DEMAK Panti Maunatul Mubarok di Desa Lengkong, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) diterjang banjir.Banjir merendam tempat rehabilitasi pasien gangguan jiwa dan narkoba itu.. Terapis pasien, Roni Wijaya mengatakan, banjir sudah terjadi sejak Jumat (5/2/2021). Ketinggian air terus bertambah seiring dengan curah hujan yang masih tinggi.
PantiRehabilitasi Betesda Badan Hukum : Yayasan Sinar Bukit Rhema, Kemenkumham No. AHU-0 Tgl 15-4-1994. Terdaftar Dinas Sosial Kabupaten Magelang No. 466.3/680/09/2019
SEJARAHBERDIRINYA YAYASAN SUKAT AGAPE. Pelayanan ini didirikan sejak tahun 1996 dengan nama Yayasan Lima Roti Dua Ikan Karena banyak yang memakai nama yang sama, ahirnya berganti nama menjadi yayasan sukat Agape yang disahkan oleh Menteri Ham dan Kum No AHU-1158.A.H.01.04 TH 2013 dan Izin Dinas Sosial : 062/4009/PPSKS/2013, Menteri Agama : Izin Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
2Alamat panti rehabilitasi mental Griya Bhakti Medika jl.KH. Achmad Dahlan . Gg. Jambu Rt. 006/02 no.34 1.Alamat : jalan persatuan amal mulya rt 01/07 no.59 Kel.suka bumi selatan Kebun jeruk jakarta barat. Panti Rehabilitasi Mental Griya Bhakti Medika buka 24jam. KEGIATAN .
YayasanVilla Pemulihan Pelita adalah Yayasan Rehabilitasi Gangguan Jiwa, Depresi dan Narkoba di Semarang, ditempat ini kami percaya Tuhan sanggup menyentuh hati dan mengubah serta memulihkan mereka yang terluka / jiwanya sakit. Dengan kegiatan pelayanan kepada masyarakat bermasalah dan tertolak bisa berjalan dengan baik apabila seluruh lapisan
JdhhOCD. Jakarta - Dari wajah kuyunya, matanya memancarkan permintaan tolong meski tak diucapkan secara langsung di dalam sebuah panti rehabilitasi disabilitas psikososial di Kebumen, Jawa Tengah. “I am hungry, very hungry,” kata pria itu menjawab pertanyaan penanya yang diajukan dalam Bahasa Inggris. Content Warning. Artikel ini mengandung konten sensitif yang bisa mengganggu menonjol, tak terlihat ada daging di tubuh mereka, tanda asupan makan dan gizi amat kurang. “I am sorry,” kata si penanya melihat kondisinya. Pria itu menjawab kembali, “No problem.” . Ia mengaku dibawa ke panti rehabilitasi disabilitas psikososial oleh keluarganya yang malu dengan keberadaannya sebagai penyandang disabilitas mental. “Two months here,” katanya menjelaskan sudah dua bulan dipasung di tempat Disabilitas Mental Dipasung di Panti RehabilitasiDipasung? Ya. Pria yang duduk nglemprah di lantai itu dalam kondisi kakinya dipasung dengan rantai besi tebal. Di sebelahnya duduk pria dalam kondisi serupa. Wajah mereka cemong dan berdebu. Jika dilihat dari keseluruhan penampilan mereka, tampaknya sudah berhari-hari, mungkin berbulan-bulan mereka tak sungguh tak terawat. Wajah yang berdebu, kuku panjang dan menghitam, bercampur dengan kotoran mereka sendiri. Video yang menyakitkan hati ini hasil pengambilan gambar yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi oleh aktivis di Perhimpunan Jiwa Sehat, sebuah komunitas yang mengadvokasi kesehatan penyandang disabilitas psikosial dipasung kakinya. Foto Perhimpunan Jiwa Sehat. Staf di Perhimpunan Jiwa Sehat merekamnya saat melihat kondisi panti di Kebumen, awal tahun lalu. Terlihat mereka tidak ditempatkan secara layak. Kebanyakan tiduran ngglemprah di lantai dalam kondisi dirantai kakinya. Hasil rekaman video itu dikompilasi dengan penelusuran sejumlah panti rehabilitasi disabilitas psikososial lainnya di Indonesia, seperti di panti rehabilitasi di Bekasi ini, kondisinya sedikit lebih baik. Tak ada yang dipasung tapi mereka ditempatkan di ruangan yang dibatasi jeruji besi persis seperti dalam rumah tahanan. Mereka bertahun-tahun mendekam di tempat perempuan berpenampilan bersih mengaku kesal dengan perlakuan yang diterimanya sejak berada di tempat itu. Rambutnya digunduli. “Sudah dua kali dibotakin, tidak boleh menolak,” ujarnya. “Saya punya hak kan Bu untuk menolak, saya pikir rambut itu mahkota buat saya,” ujarnya bertanya kepada perekam dari Perhimpunan Jiwa Pelecehan SeksualPerempuan setengah baya itu kemudian menuturkan pengalaman dilecehkan oleh dokter yang datang. “Megang payudara saya. Saya bilang, Dokter, saya enggak gila lho, ini pelecehan’,” Direktur Eksekutif Perhimpunan Jiwa Sehat, Yeni Rosa Damayanti, kondisi panti rehabilitasi dan psikososial di Indonesia umumnya tidak layak. Mereka diperlakukan tidak manusia dan melanggar hak asasi mereka sebagai Para penyandang disabilitas mental ditempatkan di panti rehabilitasi disabilitas psikososial. Foto Perhimpunan Jiwa Sehat. Mereka dianggap tidak memiliki kesadaran sebagai manusia sehingga perlakuan tidak manusiawi itu menjadi sebuah normalitas. “Mereka dirantai, dipasung, untuk waktu yang tidak pasti,” kata Yeni Rosa kepada Tempo pada Selasa, 20 September Yeni, kebanyakan panti rehabilitasi dan psikosial memperlakukan pasien seperti tahanan. “Ada yang dipasung, ada yang dikurung, ada yang di kamar. Kesamaannya, semua enggak boleh keluar. Pintu gerbang selalu ditutup,” kata pasien ini tidak mendapatkan perawatan yang memadai. “Panti itu fungsinya sebagai tempat pembuangan, keluarga yang enggak mau mengurus dan merasa malu memiliki keluarga yang menyandang disabilitas mental,” beberapa panti, menurut Yeni, ada psikiater yang datang berkunjung sebulan sekali. “Tapi diagnosisnya dipukul rata dengan dikasih obat yang sama tanpa disesuaikan kondisinya,” kata Yeni ada perawatan kesehatan bagi pasien penghuni panti ini amat kontras dengan fakta keluarga mereka mengeluarkan dana cukup mahal per bulan. Untuk menitipkan anggota keluarga mereka di panti itu, minimal membayar Rp 2 juta. “Angka yang tak sebanding dengan perlakuan yang mereka terima di panti,” kata Dhede, staf advokasi Perhimpunan Jiwa menurut dia, panti-panti sengaja membuat para pasien yang dititipkan itu selamanya dianggap mengalami masalah Kesehatan mental. Tak ada rehabilitasi sesuai nama panti itu. “Saya cukup dua tahun saja di situ,” kata seorang pria yang pernah menjadi penghuni di sebuah panti, seperti yang direkam di video itu. “Mereka memutus komunikasi saya dengan keluarga. Setiap saya tanya untuk berkomunikasi tidak pernah dikasih akses. Waktu produktif saya habis dua tahun di sana,” juga Ribuan Panti Rehabilitasi Disabilitas Psikososial Tidak Memiliki Izin Pengumpulan Uang dan BarangSelalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari di kanal Telegram “ Update”. Klik untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
panti rehabilitasi mental kristen gratis